Salah satu inisiatif yang mencuat adalah Aliansi Kopi Hitam, sebuah konsorsium yang menghimpun para pegiat otomotif dan pelaku ekonomi kreatif untuk turut berpartisipasi dalam perhelatan politik ini.

Hendi Rohendi, penggagas Aliansi Kopi Hitam dan seorang Interior Desainer, menyatakan bahwa pihaknya telah beberapa bulan aktif berkomunikasi dan merumuskan persiapan untuk mendukung bakal calon yang akan diusung.

Mereka telah mengidentifikasi dua bakal calon wakil walikota Tasikmalaya yang akan dikaji lebih lanjut, yaitu William Minahasa Danny Budiman dan Gilang Praisya, yang diharapkan dapat menjadi perwakilan yang memadai bagi komunitas otomotif dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Tasikmalaya.

Aliansi Kopi Hitam berencana melakukan survei terhadap kedua bakal calon tersebut untuk menguji tingkat popularitas, kesukaan di kalangan masyarakat, serta elektabilitas mereka. Selain itu, mereka juga akan mengkaji kelemahan dan memberikan saran terkait strategi yang dapat ditempuh oleh kedua bakal calon tersebut.

Tidak hanya itu, Aliansi Kopi Hitam juga akan menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai politik dan kandidat bakal calon lainnya, dengan harapan dapat menghasilkan alternatif baru yang segar bagi warga Tasikmalaya.

Danny Budiman, salah satu bakal calon wakil walikota yang diusung Aliansi Kopi Hitam, menyambut baik kajian yang dilakukan oleh mereka.

"Keterlibatan aktif komunitas otomotif dan ekonomi kreatif melalui Aliansi Kopi Hitam semakin menarik perhatian publik terhadap Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya," ungkapnya Rabu 24 April 2024.

Danny menyatakan bahwa ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di Kota Tasikmalaya semakin beragam dan inklusif.

"Inilah dinamika demoksi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menentukan arah dan pemimpin yang diinginkan untuk masa depan Kota Tasikmalaya," pungkasnya.

Mengenai hal tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa ia belum dapat memastikan kunjungan tersebut. Ia menyatakan akan menantikan kedatangan Prabowo.

"Kita tunggu saja nanti," ujar Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, ketika menghadiri acara penetapan pemenang Pilpres 2024 di kantor KPU RI pada Rabu (24/4).

"Kita memang menantikan kedatangannya," tambahnya.

Selama periode Pilpres 2024, PKB mendukung pasangan lawan Prabowo-Gibran, yaitu Anies-Muhaimin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Meskipun berada dalam posisi berlawanan selama Pilpres 2024, tidak menutup kemungkinan PKB akan bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

Ketika menghadiri acara penetapan pemenang Pilpres 2024, Prabowo juga menegaskan pentingnya kerja sama antara ketua-ketua partai politik.

"Sekarang tugas kita semua adalah bekerja sama. Rakyat mengharapkan dan menuntut seluruh pemimpin politik untuk bekerja sama, berjuang untuk kepentingan rakyat," ucap Prabowo di kantor KPU RI pada Rabu 24 April 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan diatur oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si.

Tema yang diangkat dalam upacara kali ini sangat menekankan pada nilai-nilai adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis dalam menjaga kedaulatan nasional. TNI AU berkomitmen untuk menjadi kekuatan yang tidak hanya hebat secara teknis, tetapi juga dekat dan dicintai oleh rakyat.

Dalam suasana yang penuh makna ini, sejumlah tokoh penting turut hadir untuk memberikan dukungan dan penghormatan kepada TNI AU. Di antara mereka adalah Dandim 0612/Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata, Kapolres Tasikmalaya Kota, Kapolres Tasikmalaya, Asda III Kabupaten Tasikmalaya, Danskadik 103/Terbang, personel TNI AU di wilayah Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.

Momen ini bukan hanya sekadar seremoni formal, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi peran serta TNI AU dalam menjaga kedaulatan negara. Dengan semangat yang menyala-nyala, para pemimpin dan anggota TNI AU bersama-sama merenungkan perjalanan panjang organisasi ini, serta merumuskan langkah-langkah ke depan untuk terus beradaptasi dengan dinamika zaman.

"TNI AU adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia. Keberadaannya bukan hanya sebagai pertahanan fisik, tetapi juga simbol kekuatan, kesiapan, dan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat," ucap Ivan.

Dengan semangat tema yang diangkat, diharapkan TNI AU terus menjadi garda terdepan dalam mengemban tugas luhur untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara, sambil tetap memelihara nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan kepada rakyat.

"Kita berdiri bersama dalam penghormatan dan apresiasi atas dedikasi serta pengabdian TNI AU, dan semoga semangat kebersamaan dan profesionalisme ini terus terpancar dalam setiap langkah mereka untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia," pungkasnya.

Menurut Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, pemilik Izin Tinggal Kunjungan yang mengajukan melalui evisa.imigrasi.go.id dapat memperoleh Izin Tinggal Terbatas tanpa harus meninggalkan Indonesia. Begitu juga dengan pemegang Izin Tinggal Terbatas dan Izin Tinggal Tetap yang tidak dapat diperpanjang, mereka bisa memperoleh Izin Tinggal baru tanpa meninggalkan negara Indonesia.

Pelaksanaan Izin Tinggal Peralihan diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2024 yang mulai berlaku pada 1 April 2024. Izin Tinggal Peralihan mempunyai masa berlaku 60 hari dan hanya berlaku onshore, yaitu bagi WNA yang berada di wilayah negara Indonesia. Izin tinggal ini tidak berlaku lagi kalau WNA meninggalkan Indonesia.

WNA yang akan mengajukan alih status ke Izin Tinggal Terbatas bisa menggunakan Izin Tinggal Peralihan. Pemegang Izin Tinggal Peralihan tidak dianggap overstay bila permohonan alih status disetujui setelah izin tinggal sebelumnya habis.

Agar mengajukan Izin Tinggal Peralihan, WNA harus melalui evisa.imigrasi.go.id dan membayar biaya keimigrasian paling lambat 3 hari sebelum izin tinggal sebelumnya habis.

Menurut Silmy, dengan Izin Tinggal Peralihan, WNA dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya akomodasi yang biasanya dikeluarkan untuk keluar dari Indonesia dalam rangka mengajukan permohonan visa baru.

“Pemberlakuan Izin Tinggal Peralihan adalah upaya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memberikan kepastian hukum kepada WNA di Indonesia serta untuk meningkatkan kemudahan pelayanan,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pejabat Juga Gubernur (Pj.) Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Kepala Daerah se-Jawa Barat, Ketua DPRD se-Jawa Barat, perwakilan Bappeda/Bapelitbangda se-Jawa Barat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat menggarisbawahi pentingnya Musrenbang sebagai langkah strategis dalam membangun masa depan Jawa Barat.

"Kita berharap Musrenbang kali ini menjadi tonggak kemajuan yang akan membawa Jawa Barat lebih maju, terutama dengan agenda penting penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025," ucapnya.

"Provinsi Jawa Barat memiliki bonus demografi, termasuk persentase penduduk produktif mencapai 66,26%, yang harus dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Pj. Gubernur Bey Machmudin.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas, menekankan bahwa Musrenbang tidak boleh hanya menjadi seremoni belaka, terutama Musrenbang Jawa Barat yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.

"Pentingnya Reformasi Birokrasi dan transformasi digital dalam percepatan pembangunan nasional, dengan keyakinan bahwa Indonesia memiliki peluang menjadi salah satu dari empat besar ekonomi dunia," ujarnya.

Di tengah acara, diumumkan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik ke-3 Tahun 2024 dalam kategori Kota. Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E, mengapresiasi penghargaan ini sebagai hasil kerja keras seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya.

"Terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama dan dukungannya. Penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk menjadikan Kota Tasikmalaya semakin baik," ujar Cheka.

Musrenbang Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 menandai komitmen serius dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, memperkuat kerjasama lintas sektor, dan mendorong terciptanya kemajuan yang berkelanjutan bagi Jawa Barat menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ini bertema "Peran IBU BELLA dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi melalui Metoda Amaliyah TQN Pondok Pesantren Suryalaya".

IBU BELLA, sebuah organisasi perkumpulan akhwat TQN Pontren Suryalaya yang didirikan oleh Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs (Abah Anom) pada 6 September 1966, mengundang para pimpinan dan pengurus dari seluruh perwakilan IBU BELLA di berbagai daerah Indonesia untuk menghadiri Mubes tersebut.

Kegiatan Mubes dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya, Ketua Umum IBU BELLA beserta pengurus, serta Ketua Dewan Pembina IBU BELLA dan jajarannya. Lebih dari 500 peserta dari 40 perwakilan IBU BELLA di seluruh Indonesia turut hadir dalam acara ini.

Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya, H. Akhmad Masykur Firdaus S.I.Kom, secara resmi membuka Mubes XI IBU BELLA.

Acara juga dilengkapi dengan IBU BELLA Award, di mana Penghargaan Tergiat diberikan kepada 3 Pengurus IBU BELLA Perwakilan terbaik. Penghargaan Tergiat Pertama diraih oleh IBU BELLA Perwakilan Jawa Tengah, Tergiat Kedua oleh IBU BELLA Perwakilan DKI Jakarta, dan Tergiat Ketiga oleh IBU BELLA Perwakilan Jawa Barat.

Mubes XI IBU BELLA juga dimeriahkan oleh Kreasi Seni Nusantara, di mana grup tari IBP menampilkan tarian Pabat Pibui, tarian khas Kalimantan, sebagai bagian dari acara pembukaan.

Acara sermoni ini ditutup dengan dimulainya Sidang Pleno untuk menentukan pemimpin dan kepengurusan baru IBU BELLA. 

Ketua Pelaksana, Siti Noor Khotimah Avivi, S.Ag, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara Mubes ke-11 IBU BELLA.

Ia berharap kepengurusan baru untuk Masa Khidmat 2024-2029 dapat membawa IBU BELLA semakin solid, profesional, maju, dan sukses dalam menghadapi tantangan globalisasi.

"Siapapun yang menjadi pemimpinnya, semoga dapat membawa IBU BELLA semakin solid, profesional, maju, dan sukses dalam menghadapi globalisasi," ucapnya.

Mubes XI IBU BELLA di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya berhasil mengukuhkan komitmen organisasi untuk terus berperan dalam menghadapi dinamika zaman dengan pendekatan yang kokoh melalui metoda Amaliyah TQN.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya merupakan momen nostalgia, tetapi juga peluang untuk memperkuat hubungan antar-alumni serta meningkatkan kemajuan kampus.

Harniwan, alumni angkatan 1993 dan Ketua Pelaksana Halal Bihalal Akbar STIA Tasikmalaya, menyoroti pentingnya peran alumni dalam pengembangan kampus. 

Dia menekankan perlunya perhatian lebih dari kampus terhadap alumni, bahkan mengusulkan pembuatan aplikasi berbasis Android untuk memfasilitasi komunikasi antar-alumni.

Sementara itu, Ivan Dicksan, Ketua Yayasan STIA YPPT Priatim Tasikmalaya, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari agenda rutin yang diadakan setiap Lebaran, namun kali ini juga dipadukan dengan aspirasi para alumni untuk meningkatkan partisipasi. 

Ivan berharap momentum ini dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STIA Tasikmalaya.

H. Uus, Harniwan dan Ivan menekankan bahwa melalui kegiatan seperti Halal Bihalal Akbar, hubungan yang erat antara alumni dan civitas akademika STIA Tasikmalaya bukan hanya memberikan nilai tambah bagi lembaga dan alumni, tetapi juga mendukung pengembangan institusi dalam berbagai aspek, termasuk rekruitmen mahasiswa, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan informasi tentang peluang bursa kerja.

Kehadiran aktif para alumni di acara seperti Halal Bihalal Akbar tidak hanya menguatkan hubungan emosional antar-generasi, tetapi juga memperkaya langkah-langkah konkrit untuk memajukan pendidikan di STIA Tasikmalaya, menciptakan fondasi yang kokoh bagi masa depan kampus.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Camat Bungursari, Ketua HIMPAUDI Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya yang turut memeriahkan suasana.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Tasikmalaya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh anggota HIMPAUDI Kota Tasikmalaya. Beliau mengapresiasi kontribusi besar yang telah diberikan oleh pendidik dan tenaga pendidik anak usia dini dalam dunia pendidikan. Menurutnya, pendidik dan tenaga pendidik merupakan pilar utama dalam membentuk karakter anak-anak dan memberikan fondasi yang kokoh bagi masa depan mereka.

Sekda Ivan juga menyampaikan harapannya agar Halal Bihalal ini menjadi momentum luar biasa untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

"Melalui kolaborasi dan kerjasama antar lembaga, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk berkembang secara maksimal sesuai dengan potensinya," ungkapnya.

Beliau menekankan pentingnya peran pendidik dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing untuk masa depan bangsa.

"Para tenaga pendidik harus terus meningkatkan kompetensi dan kreativitas dalam mengajar, serta berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang mampu menggali potensi anak-anak secara optimal," tambah Sekda Ivan.

Dengan semangat kolaborasi yang diusung, diharapkan bahwa pendidikan anak usia dini di Kota Tasikmalaya dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan generasi muda Indonesia.

Acara yang penuh semangat ini mengumpulkan para pemimpin dan anggota komunitas pendidikan untuk merayakan dan memberikan apresiasi kepada para guru, khususnya mereka yang berdedikasi di bidang Taman Kanak-Kanak.

Turut hadir dalam acara ini adalah Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Anggota DPRD Komisi 4 Kota Tasikmalaya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt. Kadisdik), Camat Cipedes, Ketua DWP Kota Tasikmalaya, Ketua IGTKI Kota Tasikmalaya, serta undangan lain yang turut menyemarakkan acara dengan kehadiran mereka.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan Hassanuddin, M.Si, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para guru Taman Kanak-Kanak atas kontribusi besar mereka dalam dunia pendidikan.

"Terima kasih kepada seluruh guru yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kota Tasikmalaya, khususnya kepada mereka yang telah memasuki masa purna bakti," ucap Drs. H. Ivan Dicksan Hassanuddin, M.Si.

Beliau juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para guru di era saat ini, menyatakan bahwa pendidikan usia dini memiliki peran kunci dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan yang penuh dinamika dan perubahan.

"Tantangan di era Indonesia emas ini sangatlah kompleks, terutama dalam mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi berbagai dinamika global. Guru-guru Taman Kanak-Kanak memiliki peran penting dalam memberikan fondasi pendidikan yang kokoh bagi anak-anak kita," tambahnya.

Acara ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di antara para pendidik, tetapi juga menjadi momen untuk merayakan dedikasi yang telah diberikan oleh para guru dalam mengarahkan dan membimbing generasi muda.

Kehadiran berbagai tokoh penting dalam lingkup pendidikan dan pemerintahan Kota Tasikmalaya menjadi bukti komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan, terutama pada tingkat usia dini.

Sebagai perayaan yang sarat makna, acara Halal Bihalal IGTKI-PGRI Kota Tasikmalaya diharapkan akan memberikan semangat baru bagi para guru untuk terus berkarya dan berinovasi dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia.

Dengan penuh semangat, perayaan ini menegaskan pentingnya peran guru Taman Kanak-Kanak dalam membentuk pondasi awal pendidikan yang kuat dan memberikan dorongan bagi mereka untuk terus berprestasi dalam menghadapi tantangan masa depan.

Pasalnya, anak gen z ini sedang memilih pergaulan atau lingkungan yang dapat dipengaruhi oleh sosial media. Di mana tingkat penggunaan sosial media saat ini seorang anak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget.

Apabila dikaji dari segi psikologi, seorang anak  merupakan individu yang memiliki jiwa belum stabil dalam menentukan keputusan yang berasal dari sebab akibat dari batasan usianya yang cenderung belum mendapatkan banyak pengetahuan dari pengalaman hidupnya.

Adapun yang dapat dikatakan seorang anak ini dalam Undang-Undang No.35 Tahun 2014 adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan demikian, pada hakikatnya seorang anak yang belum berusia 18 tahun ini masih membutuhkan pendampingan dari orang tua maupun orang dewasa dalam mencapai kebahagiaan nya di masa depan.

Peran orang tua sebagai keluarga sangat penting bagi seorang anak. Keluarga bagi anak yang merupakan lingkungan pertama yang memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya anak. Keluarga juga bisa dikatakan salah satu faktor penentu untuk anak berkembang di lingkungan sosial nya. Secara umum perkembangan anak akan optimal ketika mereka bersama keluarganya yang harmonis, sehingga berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh seorang anak dapat terpenuhi.

Keluarga juga sebagai perantara bagi anak dalam mengenal lingkungan, dari mulai mereka mengeksplorasi dan menemukan sifat, sikap dan kemampuannya dalam membedakan berbagai objek di dalam lingkungannya. Fungsi keluarga adalah membangun komunikasi dua arah dalam keterlibatan mental, sosial, emosional, dan mengatasi berbagai masalah anak-anaknya.

Keluarga yang harmonis adalah mereka yang menjaga kerukunan, kedamaian, bahagia, penuh cinta dan kasih sayang serta sangat minim terjadinya konflik dalam keluarga tersebut. Hubungan antara anggota keluarga menentukan keharmonisan dalam sebuah keluarga serta masa depan anak dalam keluarga. Juga akan berdampak pada kepribadian seorang anak. Apabila dalam suatu keluarga tidak memiliki hubungan erat, maka antar anggota keluarga tersebut tidak ada lagi rasa saling memiliki dan kebersamaan yang hilang.

Berkaitan dengan hal tersebut seorang anak yang sedang dalam masa remaja apalagi generasi z ini perlu adanya pendampingan dan bimbingan dari orang tua. Peran keluarga yang harmonis sangat menentukan kepribadian seorang anak dalam menyeleksi lingkungan pergaulannya, apalagi anak usia pubertas atau remaja. Mereka akan cenderung menentukan lingkungan nya yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Apabila orang tua tidak memberikan perhatian kepada seorang anak, maka anak tersebut akan mencari perhatian tersebut pada lingkungan lain. Dan biasanya ketika seorang anak mendapatkan keharmonisan dalam keluarga, mereka akan mampu menyeleksi lingkungan yang baik bagi dirinya sesuai dengan apa yang didapatkan anak tersebut di lingkungan keluarga.

Dalam memberikan pendampingan, orang tua memberikan anak ruang atau kebebasan pada anak yang sedang dalam fase pubertas menuju remaja ini, karena yang anak percayai pada fase ini adalah teman-temannya. Maka dari itu sebagai orang tua, kita juga harus dekat dengan teman-teman dari anak kita.

Pada fase ini biarkan anak untuk berargumen, menyampaikan keinginannya, bercerita tentang kegiatannya, apa yang dialaminya, dan orang tua disini tidak boleh menghakimi anak, namun lebih kepada memberikan nasihat atau arahan yang baik dan ruang untuk anak bercerita, memberikan pengakuan, dan juga penghargaan. 

Selain itu dalam lingkungan bermainnya harus tetap diawasi dan diperhatikan seperti apa pergaulannya dan apa yang dilakukannya apakah ke arah positif atau negatif. Namun dalam pengawasan tersebut orang tua tidak dianjurkan untuk melakukan kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Hal ini karena hakikatnya seorang anak patut dilindungi dan mempunyai hak dan hak-hak nya dilindungi dalam undang-undang.

Lalu bagaimana menciptakan suatu keluarga yang harmonis untuk anak? Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan kebebasan anak untuk berpendapat, ruang untuk bercerita atas hidupnya, memberikan masukan apa yang diinginkan oleh anak, memberikan perhatian, kasih sayang, dan berperan menjadi teman yang selalu memotivasi anak untuk berkembang, dan semua itu berawal dari komunikasi yang terjalin antar anggota keluarga.

Apabila orang tua bisa menjadi figur bagi anak-anaknya, maka seorang anak pun akan mampu menemukan lingkungan yang nyaman, yang baik bagi dirinya.

Terkadang banyak dari mereka yang melampiaskan kekesalan dan ketidakpuasan atas apresiasi dari keluarga pada lingkungan luar, yang belum tentu mereka dapat menentukan lingkungan atau pergaulan yang baik bagi dirinya dan membawa ke arah yang lebih baik. 

Anak akan cenderung mencari dan menggantungkan kebahagiaannya di luar atas apa yang mereka tidak dapatkan di lingkungan keluarga tanpa memperhatikan lingkungan pergaulannya tersebut.

Dengan demikian, keharmonisan dalam keluarga sangat berpengaruh dan penting diperhatikan untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Di mana anak akan menjadikan lingkungan keluarga sebagai figur untuk penentu kebahagiaan dan lingkungan pergaulannya di luar keluarganya.  

Kepribadian seorang anak juga didasarkan pada perlakuan, pendidikan dan juga pengasuhan yang didapatkan anak dari lingkungan keluarga. Sehingga untuk menciptakan suatu keharmonisan keluarga bagi anak ini dapat dilakukan sejak dini.

Sehingga akan terbiasa sampai anak dewasa dan mampu melewati fase-fase remaja dan perkembangannya yang baik atau ke hal-hal positif dan mereka akan menemukan kenyamanan dan kebahagiaan di dalam hidupnya.

Dalam operasi terbaru yang melibatkan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya menjelang lebaran, sebanyak 32 pengamen, pengemis, anak jalanan, dan badut jalan berhasil ditangkap. Plt Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya, Wawan Gunawan, mengakui bahwa fenomena urban ini belum dapat ditangani secara tuntas. Sekitar 30 persen dari mereka merupakan orang luar daerah, yang diberikan peringatan untuk kembali ke kampung halaman jika tidak memiliki aktivitas yang jelas di kota ini.

Dalam menanggapi masalah ini, Dinsos bersama Dinas Pendidikan merancang konsep sekolah lapangan untuk anak-anak putus sekolah yang terjun ke jalanan. Tujuan sekolah lapangan ini adalah mencegah mereka kehilangan hak dasar, terutama dalam hal pendidikan, agar bisa dibina dan diarahkan kembali ke lingkungan keluarga mereka.

Selain itu, persoalan sosial di Kota Tasikmalaya juga mencakup masyarakat berkebutuhan khusus. Aris Rahman, dari Paguyuban Pegiat Disabilitas Kota Tasikmalaya (Papeditas), menyampaikan keprihatinannya terhadap peningkatan jumlah gelandangan dan pengemis di kalangan masyarakat berkebutuhan khusus.

"fakta bahwa beberapa orang tuna wicara di jalur utama jalan berprofesi sebagai pengatur lalu lintas, yang meskipun halal namun kurang memberikan prospek yang baik bagi kemandirian para penyandang disabilitas," ungkapnya.

Menyikapi langkah-langkah pemerintah, Aris mengapresiasi inisiatif sekolah lapang yang diusulkan oleh Dinas Sosial,

"namun menekankan pentingnya mengantarkan para peserta pelatihan ke jenjang kemandirian dan pekerjaan yang bisa menjadi mata pencaharian," tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, Ketua PGRI Cabang Tawang, Pengawas TK & SD Kecamatan Tawang, guru se-kecamatan Tawang, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Tasikmalaya menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri kepada seluruh anggota PGRI Cabang Kecamatan Tawang.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Sekda Kota Tasikmalaya menekankan pentingnya keterampilan adaptasi yang tinggi bagi para guru dalam menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan global.

"Guru harus mampu menyajikan pembelajaran yang relevan dan efektif bagi generasi yang semakin terkoneksi dengan teknologi," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menyoroti pentingnya kolaborasi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak-anak.

"Hal ini dianggap sebagai langkah krusial dalam mewujudkan visi menuju Indonesia Emas," terangnya.

Acara Halal Bihalal ini merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga pendidikan se-Kecamatan Tawang serta untuk saling berbagi pengalaman dan wawasan dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.

"Kami akan terus memberikan layanan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya selama 24 jam. Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat bisa menghubungi GeCe 112," ungkap Cheka, Rabu 17 April 2024.

Cheka juga menginformasikan bahwa untuk layanan darurat ini, beberapa petugas telah disiapkan untuk bertugas selama GeCe 112 beroperasi.

"Setiap shift akan ditemani oleh dua petugas, kami menerapkan sistem shift untuk memastikan layanan tetap berjalan. Terdapat beberapa shift yang akan diterapkan dalam sehari," tambahnya.

Selama GeCe 112 aktif di Kota Tasikmalaya, Cheka melaporkan bahwa jumlah laporan keadaan darurat dari masyarakat meningkat.

Cheka menjelaskan bahwa laporan terbanyak yang diterima oleh GeCe 112 terkait dengan masalah medis.

"Kami melihat peningkatan positif dengan semakin banyaknya laporan yang masuk, terutama terkait masalah medis," jelasnya.

Meski begitu, Cheka menekankan bahwa masih terdapat panggilan iseng atau prank call ke nomor darurat GeCe 112.

"Masih terdapat panggilan iseng. Dari 30 panggilan, sekitar 20 di antaranya adalah panggilan iseng. Namun, masyarakat semakin mengenal nomor darurat ini," tambahnya.

Cheka mengajak masyarakat untuk mencatat nomor GeCe 112 dan menggunakan layanan ini dengan bijak. "Saya mengajak masyarakat untuk mencatat nomor darurat ini. Jika terjadi keadaan darurat, jangan ragu untuk menghubungi GeCe 112," tutupnya.

Dengan tekadnya untuk mengangkat Kabupaten Pangandaran menuju arah yang lebih baik, maju, dan berkembang, Kiyai Habibudin merasa didorong kuat untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran.

Kiprahnya sebagai seorang kiayi dan aktivis yang selalu berbicara untuk kepentingan masyarakat memberikan dukungan besar bagi perjalanannya dalam meraih simpati masyarakat.

Ajengan Habibudin, sapaan akrabnya, adalah salah satu kader muda berpotensi dari NU. Ia dipandang sebagai salah satu calon bupati terkuat yang akan berhadapan dengan petahana.

"Masih banyak hal yang perlu diperbaiki di Pemkab Pangandaran. Ini adalah catatan penting yang akan kami perbaiki dan tingkatkan untuk membawa Pangandaran ke arah yang lebih baik, maju, dan berkembang," ujar Ajengan Habibudin kepada wartawan pada Rabu, 17 April 2024.

Meskipun ia belum merinci secara detail apa saja yang menjadi catatan pekerjaan rumah tersebut, namun menurutnya, ada banyak hal yang dianggap mendesak dan perlu segera diperbaiki.

"Walaupun belum bisa dijabarkan secara rinci, yang pasti ada beberapa hal yang memerlukan perhatian khusus dan kami siap untuk itu," tambah Ajengan Habib.

Manuver politik yang dilakukan oleh H. Yanto Oce dalam suasana silaturahmi Idul Fitri 1445 H dengan Dede Muharam telah memicu spekulasi baru seputar kemungkinan kolaborasi mereka. Saat dihubungi pada malam Senin, 13 April 2024, Ketua DPC PKB H. Wahid S.Ag dan Ketua DPD PKS H. Yadi Mulyadi SH menganggap wajar munculnya spekulasi semacam itu menjelang Pilkada, terutama karena belum ada pasangan resmi yang mendeklarasikan diri.

"Hal ini merupakan dinamika yang wajar, dan spekulasi semacam itu selalu muncul atau sengaja dimunculkan menjelang kontestasi Pilkada. Tetapi tentu PKS maupun PKB memiliki mekanisme dan etika yang harus diikuti sebelum pasangan koalisi ini diusulkan ke DPP PKS dan PKB," ujar H. Yadi.

H Yadi menegaskan bahwa PKS akan menghormati proses penjaringan yang segera dibuka di PKB, mitra koalisinya.

"Kalkulasi harus matang dan terukur, karena Kami tidak hanya ingin menjadi peserta, tetapi membidik kemenangan," katanya.

Selain pasangan tersebut, opsi untuk menggandeng sosok Yadi-Wahid, Dede-Wahid, atau sebaliknya, terus menjadi perbincangan di tim koalisi.

Sekretaris DPD PKS Agus Sugiarto, MM, pada Selasa, 14 April 2024, mengkonfirmasi bahwa duet Ustad Yadi H. Wahid atau ustad Dede Muharam dan H. Wahid bisa saling melengkapi dalam memimpin Pemkot Tasikmalaya ke depan.

"Opsi-opsi seperti itu sedang kami telaah, dan kami terbuka untuk bergabung dengan poros manapun yang memiliki pandangan serupa dan peluang kemenangan yang lebih besar," kata Agus.

Namun, jika ada kandidat yang mempertimbangkan salah satu kader PKS, Agus menyatakan rasa syukur. Namun, jika kandidat tersebut di luar gerbong koalisi atau berasal dari Yanto Oce, Pengurus DPC PPP, tentu diperlukan komunikasi dan koordinasi dengan mitra koalisi.

"Kecuali gerbong tempat Yanto Oce berada juga dapat bergabung. Koalisi PKB-PKS masih sangat fleksibel dan terbuka untuk bekerja sama dalam mewujudkan harapan baru bagi kota Tasikmalaya," kata Agus.

H. Wahid juga menyatakan bahwa semua kemungkinan dalam politik selalu terbuka. Desk Pilkada PKB baru akan membuka penjaringan bakal calon walikota/wakil walikota awal bulan Mei nanti.

"Kita akan melihat siapa figur yang menunjukkan keseriusan untuk mendaftar ke kami," kata Wahid.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan duetnya dengan Yadi, Wahid atau Yadi menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Tentang siapa yang akan berada di posisi Z-1 atau Z-2, Wahid dan Yadi hanya tersenyum.

"Secara usia, Ustad Yadi lebih senior. Tetapi karena namanya adalah Wahid, maka yang tepat untuk Z-1 seharusnya saya," kata Wahid dengan canda.

Sebaliknya, Yadi merasa seharusnya ia yang mendapatkan kursi Z-1, mengacu pada jumlah suara PKS yang lebih besar dari PKB. "Meskipun namanya bukan Wahid dan berdasarkan hasil Pileg, sebaiknya calon dari PKS yang menempati Z-1," kata Yadi sambil tertawa.

Namun, apapun keputusan yang diambil nantinya, mereka sepakat untuk bekerja sama dalam Pilkada dengan tujuan mencetak sejarah dan meraih kemenangan.

Para pemudik yang akan kembali menuju kota besar banyak yang melintasi jalur Gentong hingga jalur alternatif Singaparna menuju Garut.

Banyak pengendara balik yang harus menempuh perjalanan berjam-jam akibat kemacetan. Selain menghabiskan waktu dan tenaga, mereka juga harus sabar.

"Di jalur utama macet, ke jalur alternatif juga tersendat beberapa titik. Yah, namanya juga lebaran, kita harus sabar saja," kata Tatang, seorang pemudik asal Depok.

Namun, nasib kurang beruntung dialami oleh Nining, seorang perempuan paruh baya asal Bandung. Saat dalam perjalanan pulang dari Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya menuju kota asalnya di Bandung, Nining mendadak jatuh sakit. Sakit lambung yang dialaminya kambuh hingga nyaris membuatnya pingsan di Mushola Kupat Tahu Mangunreja pada Sabtu 13 April 2024.

Beruntung, beberapa anggota Satlantas Polres Tasikmalaya yang sedang berjaga memberikan pertolongan. Nining dievakuasi ke RSUD SMC untuk mendapatkan perawatan medis.

Karena tidak mampu melanjutkan perjalanan, Nining harus dibopong oleh Aipda Dodita, anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Tasikmalaya.

"Kami sedang bertugas ketika mendapat laporan bahwa ada warga yang ingin pulang ke Bandung tapi sakit di Mushola rumah makan. Kami segera turun dan mengevakuasi ibu ini ke RSUD SMC," kata Aipda Dodita, anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Tasikmalaya pada Sabtu Sabtu 13 April 2024..

Nining awalnya mengendarai sepeda motor bersama suaminya dari Jarangnunggal setelah mudik. Namun, di tengah perjalanan, perempuan paruh baya ini mulai merasa sakit hingga tidak mampu melanjutkan perjalanan.

"Kronologisnya, korban dari Karangnunggal hendak pulang ke Bandung namun di perjalanan ia sakit maag. Saat ini, dia masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Semoga ibu ini segera pulih dan dapat melanjutkan perjalanan pulang," kata Dodita.

Kondisi cuaca yang terik ditambah dengan kondisi tubuh yang kurang fit membuat Nining jatuh sakit, terlebih lagi dengan padatnya arus balik Lebaran kali ini.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Dede Iskandar, menjelaskan bahwa kepadatan volume kendaraan di Jalur Gentong biasanya terjadi pada sore hingga malam hari. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas one-way.

Penerapan sistem one-way akan diberlakukan jika wilayah Garut dianggap siap menerima lonjakan kendaraan dari Jalur Gentong. Jika tidak siap, hal ini justru dapat menyebabkan kemacetan yang panjang.

"Kami akan menerapkan one-way kembali jika daerah Garut sudah siap untuk menampung arus kendaraan yang dialihkan dari wilayah Kota Tasikmalaya," ungkap Iskandar pada Jumat lalu.

Selain itu, polisi juga telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan di Jalur Gentong. Kendaraan yang menuju ke Bandung akan dialihkan ke wilayah Singaparna.

"Jika kepadatan sudah tidak dapat dihindari dan situasi di Jalur Gentong sudah padat, kami akan mengalihkan arus kendaraan ke arah Singaparna," tambahnya.

Polisi mengimbau para pengendara untuk selalu mempersiapkan kondisi kesehatan dan kendaraannya sebelum melintasi Jalur Gentong, mengingat jalur ini memiliki tanjakan dan belokan yang curam.

Pada H+ Lebaran, Wahana Alam Parung mulai dipadati oleh pengunjung sejak Kamis, 11 April 2024, pagi hari. Mulai dari kolam renang, mini zoo, playground, hingga seluncuran pelangi, semua wahana diserbu oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Roswati (35), seorang wisatawan asal Majalengka, menyatakan bahwa Wahana Alam Parung merupakan destinasi liburan wajib setiap tahun untuk keluarganya. Dia menyukai wahana ini karena fasilitasnya lengkap dan cocok untuk anak-anak.

"Fasilitas lengkap dan luas juga banyak tempat untuk foto-foto, apalagi anak-anak suka dengan seluncuran pelangi," ujar Roswati.

Manager Wahana Alam Parung, Rohmat Ainal Yakin, mengungkapkan bahwa pada libur Lebaran 2024 ini, WAP menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Pada H+1 Lebaran, sudah ada sekitar seribu pengunjung yang datang.

"Hingga pukul 12.30 WIB, sudah ada sekitar 1.500 orang wisatawan yang berkunjung," kata Rohmat.

Rohmat juga menyampaikan bahwa harga tiket masuk ke Wahana Alam Parung mengalami perubahan selama libur Lebaran, yakni Rp 55 ribu per orang untuk tanggal 11-21 April 2024. Setelah itu, harga kembali normal.

"Tahun ini ada wahana baru yaitu seluncuran pelangi yang menjadi daya tarik wisatawan," tambahnya.

Tentunya, libur Lebaran tahun ini memberikan kesempatan istimewa bagi para pengunjung untuk menikmati serunya Wahana Alam Parung Tasikmalaya.

Dengan fasilitas yang lengkap dan daya tarik yang menarik, WAP menjadi destinasi ideal untuk liburan keluarga yang menyenangkan dan berkesan.

Korban dugaan penganiayaan tersebut adalah Rizki Ilham (25) yang beralamat di Jalan Hanura, Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Sementara itu, terduga pelaku berinisial RI (25) beralamat di Jalan Bantar Gedang, Kelurahan Bantarasri, Kecamatan Kota Tasikmalaya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal, mengonfirmasi peristiwa tersebut. "Benar kejadian tadi pagi. Terduga pelaku sudah kami amankan," ujar Fetrizal.

Fetrizal juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap dari penganiayaan tersebut. "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai motif dan kronologi kejadian ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fetrizal menjelaskan bahwa korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka bacok di lengan kanan dan kiri. "Korban sudah mendapatkan perawatan medis," tambahnya.

Polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban. "Pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan," tutup Fetrizal.

Setelah menandatangani nota kesepahaman pertarungan antara PKS dan PKB, partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar membentuk Desk Pilkada untuk melakukan penjaringan calon Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

Menurut informasi yang beredar, nama Yanto Oce dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, sedang menjadi perbincangan di kalangan internal dan eksternal PKB.

Sebelumnya, di Hotel Amaris Jalan KH. Zaenal Mustofa Kota Tasikmalaya, PKB dan PKS menandatangani nota kesepahaman koalisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dihadiri oleh unsur pengurus inti dari PKB dan PKS Kota Tasikmalaya.

Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi, menyampaikan harapannya bahwa penandatanganan nota kesepahaman pada bulan yang penuh berkah ini akan membawa kemenangan dalam Pilkada Kota Tasikmalaya.

“Alhamdulillah, pada bulan yang berkah ini, menandatangani nota kesepahaman kondisi ini semoga melanjutkan silaturahmi kami dengan PKB dan membawa kemenangan di Pilkada Kota Tasikmalaya,” ujar Yadi Mulyadi, Sabtu 6 April 2024.

Menurut Yadi, sebagai partai politik, mereka mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Tasikmalaya melalui Pilkada Serentak 2024.

“Dengan dukungan lebih dari 51 ribu suara PKS saat pemilu legislatif dan memenangkan lima kursi di DPRD Kota Tasikmalaya serta kursi pimpinan dewan, ini adalah modal kami untuk maju di Pilkada,” tambahnya.

Yadi menekankan bahwa dengan dukungan lebih dari 49 ribu suara dan lima kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, PKB dan PKS memiliki lebih dari 100 ribu suara yang menjadi modal untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

“Suara PKB dan PKS yang hampir mencapai 100 ribu di Kota Tasikmalaya menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada kami,” tambahnya.

Puluhan anak yatim piatu dari berbagai yayasan dan lingkungan hadir untuk merayakan Buka Bersama dan Baksos Jujung 1445 H. Komplek Dadaha menjadi saksi kehangatan dan kegembiraan saat puluhan anak yatim piatu berkumpul untuk merayakan momen istimewa di penghujung bulan suci Ramadan.

Mereka datang dari berbagai yayasan dan lingkungan, seperti Kampung Gunung Koneng, Cintarasa, dan Dadaha, untuk menghadiri acara Buka Bersama dan Baksos Jujung 1445 H yang diselenggarakan oleh Jujung Priangan Timur bekerja sama dengan Forkopdatas.

Kolaborasi antara Forkopdatas dan Jujung, sebagai bagian dari PT Parsaoran Global Datatrans (HSPnet), terselenggaranya acara bakti sosial tersebut merupakan bentuk perhatian yang berarti bagi anak-anak yatim piatu.

Di tengah keceriaan yang melimpah, seorang badut pun hadir untuk menyapa dan menghibur para anak yatim, menambahkan warna ceria dalam acara tersebut.

Hilman Roni, Sales Marketing Jujung Priangan Timur, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus hadir dan berkolaborasi dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, seperti Lurah Nagarawangi, Babinsa, Babinkamtibmas, dan pengurus karang taruna setempat.

Selain menjadi momen kebahagiaan bagi anak yatim piatu, acara ini juga menjadi wadah untuk menjaga tradisi berbagi dan kepedulian terhadap sesama. Hilman berharap agar setiap anak yatim piatu merasa memiliki harapan untuk masa depan yang lebih cerah dan bahagia.

Selanjutnya, Hilman menyoroti pentingnya akses internet dalam kehidupan modern saat ini. Sebagai provider nasional yang eksis, Jujungnet berkomitmen untuk mengembangkan layanan koneksi internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dengan layanan yang fleksibel, Jujungnet menjadi pilihan terbaik di wilayah Priangan Timur.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan akan layanan akses internet semakin meningkat. Bisnis warung internet dan game center pun menjadi semakin populer. Jujungnet hadir untuk mendukung kebutuhan masyarakat dengan menawarkan paket-paket investasi yang dapat membantu pengusaha dalam bersaing di pasar yang kompetitif.

Sementara itu, Ketua Forkopdatas Ade Acun mengungkapkan gelaran bakti sosial ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan Ramadan bekerjasama dengan Jujung.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Jujungnet yang selalu mendukung kegiatan ini, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan rutin tahunan kami," pungkasnya.

Namun, ada yang unik pada acara tersebut yang berhasil mencuri perhatian banyak orang, yakni kehadiran Tukang Bakso terkenal, Mang Ayo.

Bakso Spesial Mang Ayo, hasil racikan dari bapak Eep, menjadi buruan dan menyita perhatian para tamu yang hadir dalam acara berbuka puasa bersama Viman Alfarizi Ramadhan.

Bakso ini memiliki sejarah panjang, terutama karena sudah dipercaya oleh keluarga Mayasari Grup untuk hadir dalam setiap acara yang mereka adakan.

Eep, sang pedagang bakso, setiap harinya mangkal di depan SDIT Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Terbukti dengan kepercayaan yang diberikan, Eep telah diundang sebanyak 15 kali untuk menyediakan bakso dalam acara-acara keluarga Mayasari.

"Selama 38 tahun saya berdagang bakso, ini adalah pengalaman yang luar biasa," ujar Eep dengan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Viman Alfarizi Ramadhan.

Dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama ini, Eep menyiapkan 500 porsi bakso untuk para tamu undangan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Viman atas kepercayaan yang diberikan dan mendoakan agar Viman Alfarizi Ramadhan sukses menjadi Wali Kota Tasikmalaya.

Acara ini turut menggambarkan semangat kerjasama dan dukungan yang diberikan kepada Viman Alfarizi Ramadhan dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya mendatang.

Keunikan dari kehadiran Bakso Spesial Mang Ayo yang menyita perhatian, menambah nuansa kehangatan dan kebersamaan dalam acara berbuka puasa bersama tersebut.

Meski sudah resmi diusung oleh Partai Gerindra dan memenuhi syarat untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Agustus mendatang, Viman masih berusaha membangun strategi yang solid.

Dengan kalkulasi suara Gerindra yang memiliki 10 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 1 kursi, Viman dianggap sebagai kandidat paling siap dan serius untuk bertarung dalam pesta demokrasi mendatang.

Lantas, apa yang menjadi latar belakang dari penundaan penentuan pasangan calon Viman dalam Pilkada 2024?

Menurut anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, H. Amir Mahpud, yang diwakili oleh juru bicaranya, Usman Kusmana, penundaan penentuan pasangan Viman disebabkan oleh pendekatan logis dan rasional yang diutamakan oleh H. Amir Mahpud, seorang pengusaha sekaligus politisi nasional.

"Pak Haji (H. Amir Mahpud) lebih menekankan pada rasionalitas dan logika, dengan tujuan utama meraih kemenangan. Oleh karena itu, pemilihan pendamping Viman harus dipertimbangkan secara matang," ungkap Usman saat silaturahmi dan buka puasa bersama Viman Alfarizi Ramadhan di Hotel Mandalawangi, Minggu, 7 April 2024.

Menurut Usman, penentuan pendamping Viman harus dipandang dari tiga aspek penting yaitu popularitas, kapasitas, dan isi tas. 

"Politik tidak bermakna tanpa tiga aspek ini. Seperti motor yang memerlukan oli dan bensin untuk melaju, begitu juga dengan politik," tambahnya dengan senyum.

Usman menjelaskan bahwa DPP Partai Gerindra memiliki target untuk memenangkan Pilkada, terutama di tiga daerah wilayah Priangan Timur, yaitu Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Kabupaten Garut, meskipun telah berhasil meraih kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024.

Dengan pendekatan yang rasional dan matang, Partai Gerindra optimis dapat menggenapi kemenangan di Pilkada dan mewujudkan tujuan yang diharapkan untuk kemajuan daerah.

Acara ini dihadiri oleh para ketua partai koalisi Indonesia Maju, seperti Partai Gelora, Ummat dan PBB serta relawan, dan berbagai unsur lainnya.

Dalam sambutannya, Viman menyampaikan bahwa acara silaturahmi dan buka bersama tersebut diadakan untuk menyatukan semangat dan lebih mempererat perjuangan dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan datang.

Viman mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menjalankan pergerakan politik dengan konsep yang menghubungkan pemikiran, menyatukan hati, dan bekerja bersama-sama.

"Pemikiran semua yang hadir di sini harus bersinergi. Frekuensinya harus menyatu, bagaimana kita menyambut pergerakan dengan pemikiran yang seragam. Untuk pencalonan kepala daerah, kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan kita. Kemudian, bagaimana kita akan memenangkan Pilkada ini, dan apa yang akan kita lakukan setelah kita menang," ujar Viman.

Ia menegaskan bahwa semua langkah harus dimulai dari niat, tujuan, gagasan, pandangan, ide, dan konsep untuk membentuk masa depan Kota Tasikmalaya.

"Kita tidak hanya berbicara tentang ambisi dan keinginan semata, tetapi tentang pembangunan daerah yang berjalan sesuai dengan aspirasi masyarakat, bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu," tegasnya.

Viman juga memaparkan visi misinya yang terdiri dari enam konsep dasar: pembangunan bidang keagamaan, pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta pengembangan sumber daya manusia (SDM), memasyarakatkan olahraga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat agar mencapai kerukunan, keamanan, dan kenyamanan, serta membentuk kerjasama atau kolaborasi dengan masyarakat dalam pembangunan.

"Enam hal ini akan menjadi landasan kami untuk mewujudkan harapan masyarakat, dan kami akan menawarkan konsep ini sebagai harapan baru untuk Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Viman juga menekankan bahwa Partai Gerindra sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun yang ingin bersama-sama memajukan Kota Tasikmalaya.

“Baik itu untuk pasangan maupun pihak lain, kami sangat terbuka saat ini. Saya yakin putra-putra terbaik dari Tasikmalaya sangat ingin berkontribusi untuk kemajuan kota ini,” katanya.

Dia juga memberikan tanggapan terkait usianya yang menjadi salah satu yang termuda di antara tokoh-tokoh yang siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota.

“Kita harus membuktikan bahwa generasi muda dapat bekerja dengan lebih cepat, kreatif, dan dapat memenuhi harapan-harapan zaman ini, serta dapat membentuk generasi emas pada tahun 2045,” jelasnya.

**1. Ketupat**
Ketupat adalah makanan yang terbuat dari nasi yang dibungkus dalam anyaman janur kelapa atau daun kelapa. Ketupat umumnya merupakan sumber karbohidrat kompleks. Sebagai makanan pokok di Lebaran, ketupat bisa menjadi pilihan yang baik karena rendah lemak dan bebas gluten. Namun, ketupat juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi karena merupakan sumber karbohidrat.

**2. Nasi**
Nasi adalah makanan pokok yang paling umum di Indonesia. Nasi putih adalah sumber karbohidrat utama dan biasanya memiliki kandungan energi tinggi. Meskipun memiliki nutrisi yang rendah, seperti serat dan vitamin, nasi putih relatif rendah lemak dan bebas gluten. Namun, konsumsi nasi putih berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena tingginya indeks glikemik.

**3. Lontong**
Lontong adalah ketupat yang terbuat dari beras yang dimasak dalam bungkus daun pisang. Sama seperti ketupat, lontong adalah sumber karbohidrat kompleks. Meskipun kandungan gizinya hampir sama dengan nasi putih, lontong cenderung lebih rendah kalori karena pengolahannya yang berbeda.

### Pilihan yang Lebih Sehat?

Dari ketiga makanan tersebut, lontong mungkin merupakan pilihan yang lebih sehat karena memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih atau ketupat. Lontong juga memiliki tekstur yang lebih padat, yang mungkin membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah bahwa keberagaman dan seimbang dalam konsumsi makanan lebih penting daripada mengecualikan satu jenis makanan secara keseluruhan. Cobalah untuk mengonsumsi dalam porsi yang moderat dan seimbang antara ketupat, nasi, dan lontong, sambil tetap memperhatikan asupan sayuran dan protein lainnya.

### Tips untuk Makan Sehat di Hari Raya

1. **Porsi yang Seimbang**: Usahakan untuk mengonsumsi semua jenis makanan dengan proporsi yang seimbang.
2. **Variasi**: Cobalah berbagai hidangan Lebaran untuk mendapatkan nutrisi yang beragam.
3. **Pentingnya Sayuran**: Tambahkan sayuran segar sebagai pendamping hidangan karbohidrat untuk meningkatkan asupan serat dan vitamin.
4. **Hindari Makan Berlebihan**: Lebaran seringkali identik dengan makan berlebihan. Usahakan untuk mengendalikan porsi dan frekuensi makan.

Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan pilihan makanan, Anda dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan. Selamat merayakan Lebaran dengan penuh sukacita dan sehat selalu!

Sophia Choirotul Husniyyah, atau lebih dikenal sebagai Teh Opi, adalah seorang guru honorer di SDN 1 Cibunigeulis, Bungursari, Kota Tasikmalaya. Dengan tekad yang kuat, dia memimpin dan menjadi pelopor dalam pembentukan karakter anak-anak, terutama melalui kegiatan pesantren Ramadan.

Putri dari Didah Holidah, S.Pd., dan Asep Masyar, yang tinggal di Kampung Bantar 001/014, Bantarsari Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sophia menjalani hidup dengan semangat yang tak kenal lelah dalam mempersiapkan acara penutupan pesantren kilat di Kota Tasikmalaya.

Mahasiswi pascasarjana UPI Kampus Tasikmalaya ini dengan sungguh-sungguh memeriksa dan mengevaluasi segala persiapan, mulai dari sound system hingga makanan untuk berbuka puasa. Sophia terlihat begitu fokus, terutama saat memberi arahan kepada ratusan peserta pesantren Ramadan.

"Saya berharap pesantren Ramadan ini bisa menjadi ladang yang subur bagi tumbuh kembang karakter anak-anak kita," ujar Teh Opi, sambil mengatur tempat duduk peserta yang semakin ramai datang, Sabtu 6 April 2024.

Perempuan lajang yang lahir di Kota Santri pada 22 Maret 1999 ini dikenal sebagai panutan para remaja di kampungnya. Di antara kesibukannya, Teh Opi menyatakan kekhawatirannya terhadap Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri, namun mengalami penurunan moral yang signifikan.

"Kota Tasikmalaya memang dikenal sebagai Kota Santri, tetapi melihat penurunan moral yang semakin terlihat, membuat saya semakin bertekad untuk melakukan sesuatu," ungkap Teh Opi, sambil memperhatikan salah satu peserta yang sedang menghafal Al-Qur'an di sudut masjid.

Tidak hanya sebagai guru honorer, Teh Opi juga menjadi penggerak utama dalam pembentukan organisasi remaja di Masjid Al-Khudloriyyah. Organisasi tersebut, bernama FORMAL (Forum Remaja Masjid Al-Khudloriyyah), telah menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih terlibat dalam kegiatan keagamaan.

Dengan semangat dan tekad yang kuat selama bertahun-tahun, Teh Opi terus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Meskipun mendapat sindiran dari sebagian masyarakat dan bahkan laporan dari orang tua yang tidak mendukung, moto "Lanjutkan atau Tiadakan" tetap menjadi prinsipnya.

"Bagi saya, pesantren Ramadan bukan hanya tempat untuk belajar ibadah, tetapi juga sarana penting dalam pembentukan karakter anak-anak," tegas Teh Opi, sambil mengarahkan seorang peserta yang sedang mempersiapkan pertunjukan seni.

Pesantren Ramadan yang digagas oleh Teh Opi memiliki tujuan yang jelas terhadap peningkatan akhlak, sikap, dan budi pekerti. Melalui kegiatan seperti tarhib Ramadan, kuliah subuh, safari masjid, perlombaan, dan santunan kepada yatim piatu, Sophia memiliki impian untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik di Kota Tasikmalaya melalui pembentukan karakter anak-anak dalam pendidikan akhlak di pesantren.

Warga tidak terima dengan tingkah laku geng motor tersebut dan kemudian mereka menjadi bulan-bulanan oleh massa. Untungnya, polisi dari Dalmas Polres Tasikmalaya Kota segera bertindak dan berhasil mengamankan para anggota geng motor tersebut.

"Kami melihat tingkah laku mereka tidak dapat diterima, mengganggu ketertiban umum dan keselamatan pengguna jalan. Mereka dengan mudah kami amankan setelah adanya peristiwa ini," ujar AKBP Joko Sulistiono, Kapolres Tasikmalaya Kota.

Menyikapi kejadian ini, Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Neng Madinah, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara di malam hari.

"Situasi seperti ini harus diwaspadai, terutama menjelang lebaran yang biasanya ramai. Kami juga mendorong aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli rutin guna menjaga ketertiban di jalanan," ungkap Neng Madinah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 7 April 2024.

Hj. Neng Madinah, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara di malam hari.

"Kami mengimbau agar seluruh masyarakat waspada terhadap potensi gangguan seperti ini, terutama dalam situasi menjelang lebaran yang cenderung ramai. Kami juga meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli rutin guna menjaga ketertiban dan keamanan di jalanan," ungkap Neng Madinah. 

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam berlalu lintas, serta menegaskan pentingnya peran aparat kepolisian dalam menjamin keselamatan masyarakat dari gangguan seperti ini.

Setiap tahunnya bulan Ramadhan dan Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena limpahan keistimewaannya. Menjadikan setiap muslim meningkatkan iman dan takwanya, juga menjauhi dari berbagai larangan dari Allah SWT.

Alangkah bahagianya keluarga muslim jika momen Ramadhan dan Idul Fitri pun dibarengi dengan keamanan yang terjaga dari tindak kriminal. Akan tetapi, tindak kejahatan justru meningkat di bulan Ramadhan. Kejahatan ini dilakukan pada jam-jam rawan, yaitu ketika shalat tarawih, setelah subuh, di malam hari (karena lelahnya berpuasa di siang hari, sehingga di malam hari istirahat dengan lelap).

Selain itu, salah satu waktu yang paling rawan adalah ketika masa mudik, dimana banyak rumah yang ditinggalkan mudik, sehingga menjadi kesempatan untuk melakukan tindak pencurian.
Mengapa semakin marak tindak kejahatan? Hal ini disebabkan karena kemiskinan yang semakin merajalela di negeri ini.

Tak bisa kita pungkiri bahwa lapangan pekerjaan dengan penghasilan yang layak semakin sulit, harga pangan pun terus meningkat apalagi di Bulan Ramadhan dan Lebaran terjadi inflasi besar-besaran, kebutuhan hidup mendesak untuk memiliki uang namun apa daya sulit untuk meraih penghasilan tetap dan mencukupi, dan negara tidak mampu menyejahterakan rakyat, belum mampu memberikan lapangan pekerjaan dengan baik, sehingga orang-orang yang terdesak secara finansial ditambah lemahnya iman menjadikan mereka mengambil jalan yang salah, yaitu mencuri.

Saat ini pencurian harus semakin diwaspadai karena semakin marak. Kriminalitas tinggi di negeri ini penyebab utamanya adalah penerapan sistem kapitalisme sekuler, dengan ekonomi liberalnya, dimana negara akan sangat mendukung para pengusaha kelas kakap untuk menguasai sumber daya alam dan energi, membuat regulasi yang memudahkan para kapital, sementara masyarakat ekonomi rendah tidak dipedulikan.

Negara melakukan privatisasi sumber daya alam dan energi kepada pihak asing atau swasta, sehingga semua harus berbayar mahal, seperti gas, bahan bakar minyak, listrik, dan energi lainnya. Juga negara tidak mampu menstabilkan harga, seperti harga beras dan minyak goreng yang terus meroket, sementara daya beli masyarakat rendah.

Ekonomi dan kriminalitas seyogyanya saling berkaitan. Jika masyarakat terpenuhi kebutuhan pokoknya, dikuatkan keimanan dan ketakwaannya, juga dibangun sistem kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia yaitu sistem Islam, maka jaminan keamanan masyarakat akan tercipta.

Harapan di momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini dan berikutnya adalah semoga negeri yang aman, berkah dan sejahtera segera terwujud, sehingga masyarakat akan tenang dalam melewati momen istimewanya di hari raya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyoroti kelangkaan fasilitas di Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu), yang seharusnya dapat membantu mengurangi kemacetan saat arus mudik lebaran.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Neng Madinah, menekankan pentingnya perhatian terhadap fasilitas di Tol Cisumdawu yang masih terbatas, termasuk kurangnya rest area yang representatif di sana.

"Sangat penting untuk menyediakan rest area yang memadai di Tol Cisumdawu sebagai tempat istirahat bagi pemudik agar bisa menjaga kesehatan fisik mereka," kata Neng Madinah pada Sabtu, 6 April 2024.

Bunda Neng juga mengharapkan agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jasa Sarana, yang saat ini bermitra dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai pengelola Tol Cisumdawu, dapat memperkuat sarana dan prasarana untuk keselamatan masyarakat.

"Kami menyarankan pengelola Tol Cisumdawu untuk menyediakan rest area yang memadai mengingat jumlah pemudik yang melintasi Cisumdawu sangat besar saat ini," ucap Bunda.

Lebih lanjut, Neng Madinah berharap bahwa Jalan Tol Cisumdawu dapat membantu mengurai kemacetan saat arus mudik yang terjadi setiap tahun, terutama di jalur Sumedang dan Majalengka.

"Harapannya, Cisumdawu dapat memperlancar arus mudik dan arus balik lebaran kali ini. Kami telah memetakan titik rawan kemacetan di pertemuan antara Tol Cisumdawu dan Cipularang di Cileunyi, serta di titik pertemuan dengan Tol Cipali," tambahnya.

Sejak pukul 15.00 WIB, puluhan orang yang didampingi oleh relawan dari Paguyuban Pegiat Disabilitas Tasikmalaya (Papeditas) memasuki Masjid Al Wasilah di Kampung Cintarasa, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan ini diinisiasi dan bekerja sama antara Bank Indonesia Perwakilan Kantor Tasikmalaya dengan Majelis Taklim Al Hikmah serta Papeditas, diikuti oleh penyandang netra yang berprofesi sebagai terapis pijat, pedagang asongan, dan pemilik warung.

Jono Sujono, didampingi Yadi Supriadi dan Yudha Hendriana Gurnita dari Staf Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI Tasikmalaya, menyebut kegiatan ini sebagai program pemerintah untuk lebih memperkenalkan, menumbuhkan, bahkan meningkatkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman terhadap Rupiah.

"Program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman terhadap Rupiah, terutama bagi rekan-rekan kita para penyandang disabilitas dalam mengenali keaslian uang rupiah," ungkap Jono Sujono pada Jumat (5/4/2024).

Jono menambahkan bahwa peserta dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Kabupaten Ciamis, sangat antusias mengenali pecahan rupiah dalam bentuk 3D, dengan fokus pada metode perabaan, yang tentunya akan memudahkan mereka dalam mengidentifikasi fitur pengaman uang, termasuk blind code (kode tunanetra).

"Alhamdulillah, para peserta sangat antusias; bahkan sebagian besar sudah dapat membedakan pecahan uang mulai dari 100.000 hingga 1.000," terangnya.

Perwakilan dari Bank Indonesia berharap bahwa melalui edukasi CBP Rupiah kepada penyandang disabilitas, mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ajat (52), seorang pedagang tempe dari Kampung Sirnagalih, mengatakan bahwa awalnya ia mengalami kesulitan dalam memahami pecahan rupiah, namun sekarang ia dapat membedakannya berdasarkan ukuran, meskipun kadang-kadang dibantu oleh orang lain.

"Sementara ini saya membedakan uang berdasarkan ukurannya, terkadang dibantu oleh orang lain jika sedang bersama," terangnya.

Mamat Rahmat, sesepuh Majelis Taklim Tuna Netra yang kehilangan penglihatannya sejak usia enam tahun, mengungkapkan bahwa sebagian besar jamaahnya, yang jumlahnya sekitar 300 orang, belum memahami atau mampu membedakan pecahan mata uang rupiah secara manual. Meskipun beberapa jamaah muda menggunakan aplikasi pembaca uang dari handphone mereka, Mamat merasa bahwa pemahaman manual lebih penting agar tidak tergantung pada perangkat.

Mamat juga menyampaikan keluhan kepada perwakilan Bank Indonesia tentang kesulitan membuka rekening tabungan di beberapa bank, baik pemerintah maupun swasta, karena masalah tanda tangan yang selalu berubah, yang dapat membahayakan keamanan nasabah penyandang tuna netra.

Mamat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya serta para donatur yang telah memberikan perhatian dengan menyelenggarakan sosialisasi Program Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan para donatur seperti dari Asia Plaza, Nasi Viral, yang telah mendukung kegiatan sosialisasi ini, yang diakhiri dengan buka bersama dan pemberian santunan," pungkasnya.

Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Ar-Rizqi Bina Insani Cijuhung Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pada Jumat 5 April 2024.

Penyebarluasan Perda ini diikuti oleh sejumlah ratusan masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Meskipun serupa kegiatan sebelumnya pernah dilakukan, namun kali ini dilakukan di lokasi yang berbeda. 

Tujuan dari penyebarluasan Perda ini adalah untuk memberitahukan bahwa Provinsi Jawa Barat telah memiliki produk hukum untuk melindungi masyarakatnya, terutama anak-anak.

“Saat ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana cara melindungi anak, baik dari masalah fisik maupun non-fisik. Kebanyakan dari mereka kurang memahami hal tersebut. Dengan adanya penyebarluasan Perda ini, setidaknya kita bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat,” jelas Neng Madinah.

Harapan dari penyebarluasan ini adalah agar masyarakat dapat melindungi anak-anak mereka dari masalah yang mungkin terjadi, baik sebagai korban maupun pelaku. Pesan inti dari penyebarluasan Perda ini adalah bahwa pemerintah Jawa Barat telah membuat aturan untuk melindungi anak-anak sebagai generasi bangsa di masa depan.

Menurut Bunda Neng, penyebarluasan Perda ini sangat penting mengingat beberapa kasus terkait anak masih sering terjadi di lapangan, terutama di Sukabumi. Kasus kekerasan terhadap anak dan bullying masih terus terjadi, seperti yang dilaporkan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

“Contohnya, dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak, orang tua harus memahami tanda-tanda perilaku yang mencurigakan. Ketika terjadi bullying, orang tua harus aktif melindungi anak, bukan menyembunyikan masalah dengan alasan malu. Anak memiliki hak untuk dilindungi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Neng Madinah menyatakan bahwa anak-anak perlu mendapatkan perhatian ekstra dan hak-hak mereka harus dipenuhi. Orang tua tidak boleh abai terhadap kondisi anak-anaknya hingga terjadi penelantaran.

“Kami berharap dengan adanya Perda ini, anak-anak dapat semakin terlindungi. Sebab, pada dasarnya, anak tidak akan mencari kenyamanan di luar rumah jika sudah merasa nyaman di dalam rumahnya. Saya mengajak para peserta yang merupakan kader PKK untuk menyebarkan informasi tentang Perda perlindungan anak ini kepada masyarakat yang tidak dapat hadir pada kesempatan ini,” pungkasnya.

Kolaborasi ini merupakan upaya bersama antara Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Neng Madinah, dengan pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMK Ar-Rizqi Bina Insani, Hj. Neneng Nurlaela, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan memberikan bantuan kepada warga sekitar sekolah.

"Alhamdulillah warga Cijuhung dan sekitarnya bisa mendapatkan bantuan sosial, kegiatan ini berkolaborasi dengan anggota DPRD Jawa Barat, semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah bagi warga," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Ibu Sani, menyampaikan terima kasih kepada SMK Ar-Rizqi Bina Insani dan Hj. Neng Madinah atas bantuan yang diberikan.

 "Alhamdulillah terima kasih, semoga Ibu Hj. Neng Madinah dan Ibu Hj. Neneng Nurlaela selalu sehat dan sukses juga SMK Ar-Rizqi semakin maju dan siswanya semakin banyak," ungkap Sani.

SMK Ar-Rizqi Bina Insani, didirikan sejak 2010, terus berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat baik di bidang pendidikan maupun sosial. Sekolah ini memiliki tiga jurusan, yaitu Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Harapan besar sekolah ini adalah mencetak siswa yang bertakwa, berprestasi, berintegritas, dan memiliki daya saing global. Dengan kolaborasi seperti Bhakti Sosial ini, diharapkan kontribusi positif terhadap masyarakat dapat terus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat.

Menurut data dari Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, sejak Kamis (4/4/2024) kemarin hingga dini hari ini, sebanyak 14.503 kendaraan telah melintas ke Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya. Rinciannya, terdapat 9.543 kendaraan roda empat dan 4.960 kendaraan roda dua.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, namun arus lalu lintas masih tetap terpantau ramai lancar. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada siang hingga malam ini.

"Kondisi jalur Gentong saat ini mengalami peningkatan, namun arus lalu lintas masih berjalan lancar. Kami memprediksi puncak arus mudik akan terjadi mulai dari siang ini hingga malam nanti," ujar Kapolres Joko Sulistiono di Pos Pengamanan Terpadu Jalur Gentong, Jumat (5/4/2024) dini hari.

Untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak arus mudik, pihak kepolisian telah menyiapkan 48 pos penjagaan dan pengaturan (Gatur). Selain itu, tim urai atau personel yang siap siaga untuk mengurai kemacetan juga telah disiapkan dan akan ditempatkan di titik-titik rawan.

"Kami sudah menyiapkan 48 pos gatur di sepanjang jalur Gentong untuk mengantisipasi kemacetan," tambah Joko.

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas, seperti sistem one way atau satu arah dan skema contra flow, untuk mengatasi kemacetan jika diperlukan. Namun, penerapan skema tersebut akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Dengan langkah-langkah antisipasi ini, Kapolres berharap arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik yang melintas. Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh pemudik untuk tetap waspada dan patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Dukungan yang semakin meluas dari berbagai pihak serta kesiapan perahu politiknya telah memberikan Viman kepercayaan diri yang cukup untuk maju.

Pada Kamis, 4 April 2024, Viman menerima dukungan penuh dari sekitar 200 pengurus relawan Vimanku di RM Sambel Hejo. Dukungan ini dipimpin oleh anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Tasikmalaya, H. Gilman Mawardi S.Pd. Relawan tersebut, yang merupakan kanal untuk menampung dukungan dan aspirasi masyarakat, merupakan indikasi yang kuat tentang animo masyarakat terhadap kepemimpinan kaum muda, terutama setelah suksesnya Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Menurut H. Gilman Mawardi S.Pd, "Setelah suksesnya Gibran dalam Pilpres, kita sepakat untuk memberikan amanat kepada Kang Viman sebagai representasi kaum muda yang berpotensi untuk sukses dalam Pilkada Kota Tasikmalaya," ungkap Gilman. (Jumat, 5 April 2024)

Dalam pandangan relawan, Viman adalah sosok inspiratif bagi kaum milenial untuk mengeksplorasi bakat dan kemampuannya di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dengan program-program yang telah dilaksanakan dan terbukti berhasil, Viman telah membuktikan kapabilitasnya sebagai pemimpin yang mampu memberikan solusi bagi Kota Tasikmalaya.

Salah satu strategi yang digunakan oleh Gerindra dalam mendukung Viman adalah gerakan "Vimanku", yang mencakup strategi darat, udara, dan langit. Strategi ini melibatkan sosialisasi secara langsung ke seluruh penjuru kota, penggunaan media sosial, serta kunjungan ke ulama untuk memohon doa dan dukungan.

Viman sendiri merasa senang dan semakin percaya diri dengan dukungan yang diterimanya. Baginya, dukungan tersebut merupakan suplemen berarti dalam perjuangannya untuk mengemban mandat sebagai Walikota Tasikmalaya.

"Tentu ini jadi pelecut semangat bagi saya untuk merealisasikan apa yang menjadi harapan dan impian masyarakat di tanah kelahiran saya ini. Mohon doa restunya semoga perjuangan kita ini berhasil serta berkah untuk masyarakat," ujar Viman.

Dirinya berharap dengan persiapan yang matang, keyakinan yang kuat, dan dukungan yang luas, Viman Alfarizi Ramadan siap untuk menatap Pilkada 2024 dengan segala tantangannya.

Posko-posko tersebut dilengkapi dengan peralatan lengkap seperti alat berat penggeruk tanah (ekskavator), armada pemadam kebakaran, dan peralatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana apabila terjadi situasi darurat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, menjelaskan bahwa selama periode arus mudik dan balik Lebaran, BPBD telah mendirikan lima posko di berbagai titik strategis. Kelima posko tersebut terletak di Jalur Lingkar Gentong, jalur alternatif Garut-Tasikmalaya (Tapal Kuda, Salawu), Singaparna, Cipatujah, dan Cikalong.

"Kelima posko tersebut telah dipersiapkan dan anggota BPBD yang disiagakan akan mulai beroperasi sejak Jumat, 5 April 2024," ungkapnya pada Kamis, 4 April 2024.

Nuraedidin menambahkan bahwa jalur mudik alternatif Garut-Tasikmalaya menjadi perhatian khusus pada Lebaran kali ini, mengingat kondisi rawan longsor di jalur tersebut. Untuk menghadapi potensi kejadian darurat, BPBD telah menyiapkan peralatan dan personel yang terdiri dari lima orang yang akan bertugas secara bergantian.

"Dengan kelengkapan peralatan dan personel yang siap siaga, BPBD Kabupaten Tasikmalaya siap menghadapi arus mudik dan balik Lebaran secara keseluruhan," tegasnya.

Dengan adanya posko-posko tersebut, diharapkan dapat memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik maupun balik pada momen Lebaran ini.

“Dishub di wilayah ini memberikan informasi bahwa hampir 2/3 dari total sekitar 3.400 titik PJU mengalami mati lampu, dengan sekitar 2.300 titik yang terdampak. Ini adalah masalah serius dan memprihatinkan yang harus ditangani oleh Pemprov bersama stakeholder terkait,” ucap Neng Madinah pada Kamis, 4 April 2024.

Dia menambahkan bahwa kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan, khususnya UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, adalah tidak adanya anggaran pada Tahun 2023, sehingga sarana dan prasarana tidak berfungsi dengan baik.

Menurutnya, beberapa sarana yang diperlukan oleh UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III ini, seperti Skylift, marka jalan, dan lampu peringatan, harus segera dipenuhi. Komisi IV akan mendukung upaya untuk memastikan tersedianya sarana yang memadai.

“Beberapa catatan kami terkait UPTD ini adalah tidak adanya anggaran pada Tahun 2023, dan kekurangan sarana seperti skylift, marka jalan sepanjang 38.000 meter, serta hanya 6 unit lampu peringatan di tiga titik. Semua ini harus segera diperbaiki karena banyak titik rawan di jalan,” ujar Bunda Neng.

Pihaknya berharap agar UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut dapat bekerja secara maksimal meskipun anggaran terbatas. Hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari DPRD Jawa Barat melalui Badan Anggaran dan TAPD untuk mengalokasikan anggaran yang berkaitan dengan keselamatan transportasi.

DPRD Jabar akan mendorong Dinas Perhubungan dan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.

“Semoga UPTD ini bisa bekerja maksimal meskipun anggaran diprediksi turun pada 2025. Kami berharap keseriusan dari DPRD melalui Badan Anggaran dan TAPD untuk memprioritaskan keselamatan transportasi ini karena berkaitan dengan keselamatan jiwa masyarakat. Mudah-mudahan masalah ini bisa terselesaikan pada tahun 2025, dan kami akan mendukung Dishub dalam menyelesaikan permasalahan ini,” pungkas Bunda Neng.

"Apa yang kami inginkan adalah agar Pak Iwan maju sebagai calon bupati, dan kami siap berjuang bersamanya untuk memenangkan pertarungan dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang akan datang," ujar Asep Syaiful Hakim, seorang warga dari Cikalong, pada Rabu (3/4/2024) dalam pertemuan silaturahmi dengan Iwan Saputra.

Selain perwakilan dari Cikalong, tokoh-tokoh masyarakat dari Cikatomas, Pancatengah, dan Salopa juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Mereka sepakat untuk mendukung Iwan Saputra dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, dengan harapan agar pembangunan di daerah mereka mendapat perhatian lebih besar.

Warga merasa kecewa karena jalur jalan dari Salopa hingga Cikalong mengalami kerusakan, dan perbaikan infrastruktur selama ini berjalan lambat. Mereka berharap sosok Iwan, yang mau turun langsung ke masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung, akan menjadi harapan bagi warga di selatan.

"Pak Iwan selama ini telah menunjukkan kesediaannya untuk turun langsung dan berkomunikasi dengan masyarakat. Kami mengharapkan sosok seperti ini agar kebutuhan warga benar-benar didengar dan menjadi kebijakan di pemerintahan," kata Agus Salim.

Petani yang turut hadir juga meminta perhatian Iwan terhadap nasib mereka, terutama terkait perbaikan irigasi, penyediaan pupuk, benih padi, serta penguatan kelompok tani. Mereka juga meminta bantuan alat pertanian modern yang dibutuhkan.

"Usaha kecil juga harus diperhatikan. Harapan kami ada pada Pak Iwan. Itulah mengapa kami mendesak beliau untuk maju," ujar Dede dari Salopa.

Sementara itu, Nining dari Pancatengah menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dan penanganan masalah kemiskinan. Dia berharap Iwan Saputra dapat menangani kemiskinan karena memiliki pengalaman dalam mengurus masalah tersebut ketika menjabat di pemerintahan kabupaten.

Iwan Saputra menyampaikan terima kasih atas aspirasi dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Dia berharap keinginan tersebut dapat terwujud, yaitu melalui kerjasama dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya secara gotong royong.

Menurut Iwan, aspirasi dan harapan masyarakat menjadi catatan penting.

"Saya berharap bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir di sini dapat bersatu dan bersama-sama berjuang dalam Pilkada untuk meraih kemenangan bersama," katanya. 

Oleh karena itu, Iwan berharap agar warga terus bergerak bersama untuk mensosialisasikan keinginan mereka terkait pencalonannya dalam Pilkada.

Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut arus mudik Lebaran tahun 2024, yang dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia, termasuk Mapolresta Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya.

Gelaran ini menjadi momentum penting dalam persiapan menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2024. Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono, bertindak sebagai inspektur upacara yang memimpin jalannya gelar pasukan tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H.Aslim.

Dalam sambutannya, Kapolresta Tasikmalaya menyampaikan pesan dari Menteri Perhubungan RI yang mengingatkan akan potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 71,7 persen warga Indonesia atau sekitar 193 juta orang akan melakukan mudik Lebaran pada tahun 2024.

"Polri bersama seluruh stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi yang terpusat dengan sandi 'Ketupat 2024' selama 13 hari sejak tanggal 4 April sampai 16 April 2024," ungkapnya.

Pihak kepolisian juga telah melakukan berbagai persiapan, termasuk melibatkan 568 personel Polresta Tasikmalaya yang tersebar di beberapa titik. Para personel Polri tersebut terbagi dalam 2 Pos Terpadu, 3 Pos Pelayanan, 11 Pos Pengamanan, dan 42 Pos Gatur di Wilayah Hukum Polresta Tasikmalaya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran program tersebut.

"Berbagai kesiapan sudah dilaksanakan, sehingga dalam pelaksanaannya nanti, dapat dirasakan dan bermanfaat langsung untuk masyarakat selama pelaksanaan kegiatan pengamanan Lebaran tahun ini, sehingga dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif," katanya.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, Cheka berharap arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. Dukungan penuh dari semua pihak diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

Hal ini dikarenakan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikatnya pada regulasi tertentu yang harus diindahkan dalam membuat kebijakan.

Bey Machmudin menegaskan bahwa meskipun aksi massa serikat buruh di depan Gedung DPRD Jawa Barat dan audiensi yang dilakukan telah berlangsung, hal tersebut tidak akan mengubah keputusannya.

"Saya sebagai ASN terikat pada aturan baku. Saya tidak dapat mengeluarkan Kepgub untuk upah buruh di atas satu tahun," ucap Bey Machmudin setelah menjalani audiensi di Ruang Komisi V DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Rabu, 3 April 2024.

Meskipun demikian, Bey Machmudin memberikan apresiasi terhadap inisiatif DPRD Jawa Barat yang telah memfasilitasi audiensi bersama serikat buruh. Ia juga mengakui dorongan dari anggota legislatif yang meminta Pemerintah Provinsi Jabar untuk melakukan penelaahan terkait penetapan Kepgub terkait upah buruh di atas satu tahun.

"DPRD telah meminta kami untuk melakukan penelaahan kembali. Kami akan menelaah kembali hal ini. Namun, sikap kami sebagai Pj Gubernur Jabar tetap tidak akan mengeluarkan keputusan terkait upah buruh di atas satu tahun," tambahnya.

Di sisi lain, Angota Komisi V DPRD Jabar, Neng Madinah, mengindikasikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan mengundang asosiasi, Kadin, dan Apindo untuk melakukan diskusi bersama serikat buruh guna mendengar pendapat mereka mengenai potensi Kepgub terkait upah di atas satu tahun.

"Kami akan mendengarkan harapan dari serikat buruh serta keinginan dari asosiasi pengusaha," jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin tahunan Universitas BSI yang bertujuan membawa keceriaan kepada anak-anak yatim piatu, terutama di bulan Ramadhan. Tidak hanya di Tasikmalaya, kegiatan serupa juga digelar di seluruh kampus Universitas BSI di Indonesia.

Universitas BSI kampus Tasikmalaya memberikan bantuan berupa uang dan bingkisan kepada 80 anak yatim yang tinggal di Rumah Yatim Indonesia Tasikmalaya. Agung Baitul Hikmah, selaku Kepala Kampus Universitas BSI Tasikmalaya, menegaskan bahwa kegiatan "Berbagi Sesama Insan" ini merupakan wujud nyata dari komitmen Universitas BSI dalam berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim.

"Kami berharap kegiatan 'Berbagi Sesama Insan' ini dapat meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ujar Agung.

Kegiatan "Berbagi Sesama Insan" ini tidak hanya sekadar membantu meringankan beban anak yatim, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian Universitas BSI terhadap masyarakat. "Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan rasa syukur, keberkahan, serta kepedulian terhadap sesama, serta membantu mencetak generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia," harapnya.

Respon positif juga datang dari pihak Rumah Yatim Indonesia. Firman Hidayatullah, salah satu pengasuh Rumah Yatim, menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas BSI kampus Tasikmalaya atas kebaikan dan penawaran beasiswa hingga 100% untuk anak asuh di Rumah Yatim Indonesia.

"Masya Allah, Alhamdulillah jazakumullah khairan katsiran kepada teman-teman staf dan dosen dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya yang telah berbagi kebahagiaan," ucapnya.

Kegiatan santunan dan buka bersama bagi anak yatim ini berhasil mengumpulkan 150 anak yatim dari sekitar Kota Tasikmalaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya, Kepala BAZNAS Kota Tasikmalaya, Ketua MUI Kota Tasikmalaya, pemilik RM Saung Jembar, serta berbagai undangan lainnya.

Kerjasama antara BAZNAS dan RM Saung Jembar ini bukanlah sekadar kolaborasi biasa. Lebih dari itu, kerjasama ini menjadi sebuah bentuk dukungan konkret bagi mereka yang membutuhkan, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 H.

Dalam sambutannya, Asda 1 Kota Tasikmalaya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia juga menyoroti peran BAZNAS sebagai lembaga penyalur zakat, infaq, dan sedekah yang terpercaya di Kota Tasikmalaya.

Tidak hanya itu, Asda 1 Kota Tasikmalaya juga memberikan informasi penting terkait dengan diluncurkannya GeCe 112 dan Hayu Gawe oleh Pemerintah Kota.

"GeCe 112 dan Hayu Gawe adalah upaya konkret Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mempercepat pertolongan kepada masyarakat dalam kondisi gawat darurat," ucapnya.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan ini dengan bijak, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, dan kondisi darurat lainnya.

Kegiatan santunan dan buka bersama anak yatim ini tidak hanya menjadi momen berbagi kasih dan kebahagiaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas sosial di tengah-tengah masyarakat Kota Tasikmalaya.

Semoga kerjasama yang terjalin antara BAZNAS, RM Saung Jembar, dan pemerintah Kota Tasikmalaya dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bangunan baru ini, yang terletak di Jalan Cibungkul, Sukamaju Kaler, Indihiang Kota Tasikmalaya, menjadi lambang kemajuan dalam dakwah sosial, pendidikan, dan kemanusiaan Persyarikatan PD Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya.

Ketua PC Muhammadiyah Indihiang, Moh Nurdin, berbagi kisah tentang perjalanan pendirian gedung sekretariat PC Muhammadiyah yang penuh perjuangan.

"Gedung ini adalah hasil dari perjuangan panjang yang telah ditunggu selama dua belas tahun. Alhamdulillah, akhirnya gedung ini berdiri," ungkap Moh Nurdin pada hari Selasa 2 April 2024.

Nurdin menjelaskan bahwa gedung ini dibangun secara gotong royong, bahkan tanahnya pun diperoleh melalui sumbangan dari para jamaah Muhammadiyah.

"Alhamdulillah, gedung ini telah berdiri. Ruangannya akan digunakan setiap bulan untuk berbagai agenda pimpinan cabang, termasuk kajian ilmu Islam dan kemuhammadiyahan dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial," jelasnya.

Ketua Majelis Pendidikan Dikdasmen PC Muhammadiyah Indihiang, Aris Rahman, menyatakan kebanggaannya atas berdirinya gedung sekretariat baru ini. Menurutnya, kehadiran gedung baru ini menandai kemajuan pesat Persyarikatan PD Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya. Pembangunan gedung PC Muhammadiyah Indihiang merupakan bagian dari upaya besar dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat luas.

"Saya bangga dengan berdirinya gedung sekretariat baru ini. Kehadiran gedung baru ini mencerminkan semangat kemajuan Kota Tasikmalaya, yang tak terlepas dari pengabdian Muhammadiyah dalam melayani umat, bangsa, dan kemanusiaan," ungkap Aris.

Aris berharap komitmen Muhammadiyah dalam memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat dapat terus dilanjutkan, terutama karena persyarikatan Muhammadiyah telah mengalami kemajuan yang signifikan, menjadi saksi bagi kemanusiaan.

Dia berharap kemajuan ini merupakan hasil dari karya-karya terbaik yang dilakukan secara kolektif oleh anggota Muhammadiyah, yang hadir sebagai penjaga dan pelopor kebaikan dalam kehidupan umat manusia.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional dengan tema: "Apel Siaga Pengaman Pasokan dan Harga Pangan Periode HBKN Menjelang Idulfitri 2024". Pelaksanaannya secara hybrid melalui zoom meeting dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Sekretaris Daerah Zen menyampaikan ucapan terima kasih kepada para stakeholder yang telah bekerja sama untuk mengawal pasokan pangan, terutama di Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, menambahkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki stok pangan yang cukup aman, terutama beras yang saat ini sedang dalam masa panen dan akan segera dipanen.

Sementara itu, salah satu warga, Tuti, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Terima kasih kepada pemerintah, kegiatan ini sangat membantu kami sebagai masyarakat, terutama dalam menghadapi Idul Fitri yang biasanya disertai kenaikan harga. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali," ujarnya.

Adapun komoditas pangan yang dijual dengan harga di bawah pasar antara lain beras, minyak goreng, telur, sayuran, dan lainnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Forkopimcam Sukahening, dan tamu undangan lainnya.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Neng Madinah, dengan penuh semangat menyampaikan hal ini saat memberikan arahan dan motivasi kepada santri di Cipasung dalam sebuah acara Nuzulul Quran.

Menurut Neng Madinah, atau Bunda Neng seperti ia akrab disapa, Jawa Barat memegang peranan penting sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memiliki Perda yang fokus pada Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. Meskipun tidak mengklaim menjadi yang terbaik, Jabar menjadi teladan bagi provinsi, kabupaten, dan kota lain dalam mengembangkan regulasi sejenis.

"Banyak yang belajar dari Jabar, seperti yang dilakukan DPRD Kabupaten Barru. Mereka datang belajar ke kita," ungkap Neng Madinah pada Selasa, 2 April 2024.

Lebih lanjut, Bunda Neng menjelaskan pentingnya Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren bagi Jawa Barat, yang memiliki jumlah pondok pesantren yang sangat besar, mencapai puluhan ribu. Perda ini diharapkan dapat memberikan landasan hukum yang kuat untuk pembinaan, pemberdayaan, pengakuan, afirmasi, dan fasilitasi bagi pesantren di Jabar.

"Mengapa Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ini begitu penting? Karena Jawa Barat tidak hanya memiliki jumlah penduduk yang besar, tetapi juga memiliki puluhan ribu pesantren," terangnya.

Dengan adanya regulasi ini, pesantren di Jawa Barat diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, menjadikan mereka pusat pendidikan agama yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat setempat maupun Indonesia secara luas.

Sebagai provinsi yang terus mengembangkan kebijakan progresif di bidang pendidikan dan agama, Jawa Barat membuka jalan bagi daerah lain untuk mencontoh dan mengadaptasi inisiatif yang serupa, memperkuat identitas Indonesia sebagai negara yang mendukung keragaman budaya dan keberagaman kehidupan keagamaan.