Sophia Choirotul Husniyyah, atau lebih dikenal sebagai Teh Opi, adalah seorang guru honorer di SDN 1 Cibunigeulis, Bungursari, Kota Tasikmalaya. Dengan tekad yang kuat, dia memimpin dan menjadi pelopor dalam pembentukan karakter anak-anak, terutama melalui kegiatan pesantren Ramadan.

Putri dari Didah Holidah, S.Pd., dan Asep Masyar, yang tinggal di Kampung Bantar 001/014, Bantarsari Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sophia menjalani hidup dengan semangat yang tak kenal lelah dalam mempersiapkan acara penutupan pesantren kilat di Kota Tasikmalaya.

Mahasiswi pascasarjana UPI Kampus Tasikmalaya ini dengan sungguh-sungguh memeriksa dan mengevaluasi segala persiapan, mulai dari sound system hingga makanan untuk berbuka puasa. Sophia terlihat begitu fokus, terutama saat memberi arahan kepada ratusan peserta pesantren Ramadan.

"Saya berharap pesantren Ramadan ini bisa menjadi ladang yang subur bagi tumbuh kembang karakter anak-anak kita," ujar Teh Opi, sambil mengatur tempat duduk peserta yang semakin ramai datang, Sabtu 6 April 2024.

Perempuan lajang yang lahir di Kota Santri pada 22 Maret 1999 ini dikenal sebagai panutan para remaja di kampungnya. Di antara kesibukannya, Teh Opi menyatakan kekhawatirannya terhadap Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri, namun mengalami penurunan moral yang signifikan.

"Kota Tasikmalaya memang dikenal sebagai Kota Santri, tetapi melihat penurunan moral yang semakin terlihat, membuat saya semakin bertekad untuk melakukan sesuatu," ungkap Teh Opi, sambil memperhatikan salah satu peserta yang sedang menghafal Al-Qur'an di sudut masjid.

Tidak hanya sebagai guru honorer, Teh Opi juga menjadi penggerak utama dalam pembentukan organisasi remaja di Masjid Al-Khudloriyyah. Organisasi tersebut, bernama FORMAL (Forum Remaja Masjid Al-Khudloriyyah), telah menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih terlibat dalam kegiatan keagamaan.

Dengan semangat dan tekad yang kuat selama bertahun-tahun, Teh Opi terus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Meskipun mendapat sindiran dari sebagian masyarakat dan bahkan laporan dari orang tua yang tidak mendukung, moto "Lanjutkan atau Tiadakan" tetap menjadi prinsipnya.

"Bagi saya, pesantren Ramadan bukan hanya tempat untuk belajar ibadah, tetapi juga sarana penting dalam pembentukan karakter anak-anak," tegas Teh Opi, sambil mengarahkan seorang peserta yang sedang mempersiapkan pertunjukan seni.

Pesantren Ramadan yang digagas oleh Teh Opi memiliki tujuan yang jelas terhadap peningkatan akhlak, sikap, dan budi pekerti. Melalui kegiatan seperti tarhib Ramadan, kuliah subuh, safari masjid, perlombaan, dan santunan kepada yatim piatu, Sophia memiliki impian untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik di Kota Tasikmalaya melalui pembentukan karakter anak-anak dalam pendidikan akhlak di pesantren.

Prestasi di Bidang Pendidikan

10 Besar Lomba Renang Se-Jawa Barat: Keuletan dan semangat Neng Mala dalam mengikuti kompetisi renang berhasil membawanya masuk dalam 10 besar lomba renang tingkat Jawa Barat. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan bakat olahraganya, tetapi juga tekadnya untuk terus berkembang.

Prestasi di Bidang Seni dan Lainnya

Juara 2 Lomba Nyanyi Solo Religi: Dalam rangka peringatan Isra Miraj, Neng Mala berhasil meraih juara 2 dalam lomba nyanyi solo religi untuk kelas bawah. Suara merdunya dan emosi dalam bernyanyi telah menarik perhatian juri dan penonton.

Juara 3 Puteri Fashion Show: Dalam acara yang sama, Neng Mala juga menorehkan prestasi sebagai juara 3 dalam puteri fashion show. Gaya dan percaya dirinya dalam berlenggak-lenggok di atas panggung telah membawanya meraih penghargaan ini.

Juara Favorite dalam Kompetisi Nyanyi Got Talent: Bakat bernyanyinya semakin diakui saat Neng Mala dinobatkan sebagai juara favorit dalam kompetisi Nyanyi Got Talent. Suaranya yang unik dan penuh emosi telah mencuri hati banyak orang.

Prestasi sebagai Model

Tidak hanya di bidang nyanyi, Neng Mala juga telah menorehkan prestasi sebagai seorang model. Berbagai kompetisi dan acara telah melihat pesona dan kepercayaan dirinya dalam berpose.

Menggapai Cita-Cita dan Mimpi

Dibalik semua prestasinya, Neng Mala tetap memegang cita-citanya untuk menjadi seorang dokter anak. Bakatnya dalam nyanyi, berfoto, dan berbagai bidang seni lainnya tidak menghalangi tekadnya untuk mengejar cita-citanya yang mulia ini. Dengan dukungan dari manajemen Demode Artist Management yang dipimpin oleh Dennys Demode, Neng Mala terus berjuang mengembangkan potensi dirinya.

Cita-citanya untuk menjadi dokter anak mencerminkan keinginannya untuk memberikan kontribusi positif dalam membantu anak-anak lain. Melalui perjalanan hidup dan prestasi-prestasi luar biasanya, Malahayati "Neng Mala" telah menjadi teladan bagi generasi muda lainnya untuk berani mengembangkan bakat dan semangat mereka serta meraih prestasi dalam berbagai bidang. Dengan dukungan dan kerja kerasnya, ia membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih mimpi dan kesuksesan.

Membuktikan Usia Bukan Penghalang

Perjalanan Neng Mala telah memberikan inspirasi bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi dan menggapai mimpi. Dengan dedikasi, semangat, dan dukungan yang tepat, anak-anak seperti Neng Mala dapat menginspirasi banyak orang dengan bakat dan prestasi mereka.

Malahayati "Neng Mala" adalah contoh nyata seorang anak yang tidak hanya gemar berprestasi di sekolah, tetapi juga dalam berbagai bidang seni dan kegiatan lainnya. Dengan prestasi luar biasanya dalam bernyanyi, berfoto, dan berbagai kompetisi lainnya, dia telah menginspirasi banyak orang dengan dedikasi dan semangatnya yang tak kenal lelah.

Berikut adalah Biodata Singkat dari Neng Mala

Nama lengkap: Malahayati
Nama panggilan: Neng Mala
Tempat tanggal lahir: Banjar 11-11-2013
Usia: 9 tahun
Sekolah: SDN 1 Banjar
Kelas: 3 Sekolah Dasar
Nama Ibu: Drh. Lela nurlela 
Nama Ayah: Hendrayana, SH
Hoby: nyanyi, berfoto, story telling
Cita-Cita: Dokter Anak
Management: Demode Artist management
Pimpinan: Dennys Demode

Prestasi skolah:
- 10 besar lomba renang se-jawa barat

Prestasi di bidang seni / lainnya

- Juara 2 Nyanyi Solo Religi Kelas Bawah Dalam Rangka Isra Miraj 
- Juara 3 Puteri Fashion Show Dalam Rangka Isra Miraj 
- Juara Favorite Nyanyi Got Talent 
- Juara Favorite Model Dalam Acara Faisal's Got Talent 
- Juara Favorite Model Dalam Mumtaz 3
- Juara Favorite Faisal's Got Talent Dalam Ajang Senior Or Junior
- Juara 2 Super Model Busana Muslim
- Juara 3 Fotogenik 
- Juara 2 Fotogenik Dalam Colorfull On Show Competition
- Juara 1 Style Fose Fotomodel Dalam Colorfullon Show Competition
- Juara Best Of The Best Model Patriotic 2022 Dalam Trend Model Dwiwarna 
- Juara Umum Fotogenik Dalam Trend Model Dwiwarna
- Juara Top Model Jabar 2022
- Juara Umum Road To Star 2023

Perjalanan di Kompetisi Road to Star 2023

Malahayati "Neng Mala" tidak hanya memiliki bakat yang luar biasa dalam berbagai bidang seni, tetapi juga memiliki semangat dan dedikasi yang mengesankan dalam mengikuti kompetisi. Pada ajang kompetisi Road to Star 2023 yang diadakan di Hotel Horizon Bandung, Malahayati berhasil mencapai grand final bersama dengan 75 finalis lain dari seluruh Indonesia. Melalui penampilan istimewanya, dia berhasil meraih predikat Juara Umum kategori anak pada ajang bergengsi tersebut.